AWAS BAHAYA GERAKAN ZAMAN
BARU (NEW AGE MOVEMENT)
27 Agustus 2013
Oleh Rausan fiker
Ketenangan batin kini menjadi
barang yang mahal. Upaya manusia mendapatkan ketenangan batin dan kebahagiaan ,
mendorong orang untuk menelusuri komunitas-komunitas spiritual lintas agama.
Tapi yang didapat hanya ketenangan semu, bahkan tertipu. Kegundahan, cemas,
gamang, gelisah , tak punya pegangan hidup. Itulah yang dirasakan manusia
modern dewasa ini, tatkala problematika hidup yang melilit mereka terus
membelenggu jiwa dan fikiran. Karir, materi yang berlimpah, tidak membuat
mereka menjadi bahagia . Yang dirasakan hanyalah kesempitan dan kegelisahan
yang terus menghantui kehidupan . Harapan menemukan jalan keluar, dan
mendapatkan ketenangan batin dilakukan dengan berbagai cara menyusuri
komunitas-komunitas spiritual.
Agama formal yang ada mereka
anggap tidak bisa memenuhi kebutuhan batin mereka untuk mendapatkan ketenangan,
kedamaian dan kebahagiaan. Mereka menganggap aturan agama yang ada hanya
membelenggu mereka. Belum lagi masing masing agama yang mengklaim ajarannya
paling benar, kemudian menyalahkan agama lain yang berujung dengan saling
serang antara satu dengan yang lainnya. Sekelompok orang yang tidak puas dengan
ajaran agama yang ada mulai mencari cara hidup baru dengan meramu ajaran yang
ada dari semua agama. Mereka mencampur adukan ajaran spiritual dari Islam,
Kristen, Budha, Hindu dan tradisi kuno, jadilah spiritualitas gado gado yang
mereka harapkan bisa memenuhi kebutuhan rohani mereka. Cara hidup dengan meramu
berbagai ajaran agama ini dikenal dengan istilah Gerakan Zaman Baru (GZB) atau
dikenal didunia dengan sebutan New Age Movement , yang muncul sejak tahun 1960
di Amerika.
Gerakan Zaman Baru—New Age Movement pada awalnya muncul di Amerika
Serikat. Gerakan tersebut muncul di California sejak tahun 1960-an. Sehingga
ada orang yang menyebutnya sebagai ‘American Movement’. Dengan kemajuan Amerika dalam hal teknologi,
akhirnya gerakan ini dengan cepat meluas ke seluruh dunia. Sejak tahun 1970-an
dan 1980-an, gerakan ini marak luar biasa. Dalam perkembangannya, Gerakan Zaman
Baru mengadopsi banyak gagasan dari filsafat dan agama Timur. Gerakan ini
memandang dunia tidak semata-mata jelek, tapi akan menuju kepada keadaan yang
lebih baik. Pada masa-masa itu, menurut sejumlah pengamat, merupakan masa yang
penuh gejolak.
Gejolak itu menimbulkan
banyak perubahan di Amerika. Kaum muda tidak memedulikan budaya orang tua
mereka. Mereka dengan segenap tenaga mencari nilai-nilai baru. Sarana
psikedelik—obat
bius dan sejenisnya menjadi media untuk menikmati ketenangan jiwa. Alasan
menemukan ketenangan jiwa inilah yang akhirnya membuat mereka berpaling ke
Timur. Mereka mulai mempelajari tulisan-tulisan yang berkaitan dengan
hinduisme, astrologi atau berguru di tempat sepi dan terpencil [esoterisme].
Pada saat itu juga, kaum muda ini mulai memperkenalkan gaya hidup baru seperti
yang dilakukan kaum Hippies dari San Fransisco. Dalam perkembangan selanjutnya,
kita mengenal para tokoh Gerakan Zaman Baru yang begitu dominan dalam
memperjuangkannya. Mereka itu adalah Ram Daas, Marilyn Ferguson, David
Spangler, Judith Skutch, dan Syrley Maclain .
Gerakan Zaman Baru (New Age
Movement), merupakan sebuah gerakan spiritual yang mengalami perubahan baik
secara individu maupun sosial dengan menggunakan perpaduan mistik dan dinamika
kosmos secara menyeluruh. GZB menjadi suatu gerakan spontan yang berkembang di
seluruh dunia dengan memakai jubah yang berbeda-beda tetapi dengan nafas ajaran
yang sama. Gerakan ini tidak muncul dalam suatu bentuk agama atau organisasi
tertentu walaupun dalam aktivitasnya seringkali menerapkan kaidah organisasi
politik, ekonomi dan sosial. Penampilannya juga termanifestasi dalam bentuk
seperti latihan kesehatan, pernafasan dan meditasi. Gerakan ini mempraktikkan
kepercayaan agama pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme. Gerakan ini
juga merasuki banyak aspek kehidupan manusia karena GZB sendiri lebih merupakan
sebuah paham atau falsafah hidup. Gerakan ini muncul dengan sebuah gaya hidup
baru dengan membangkitkan serta mengaktivasi agama-agama serta tradisi-tradisi
kuno ke dalam gaya hidup baru dan modern.
Pokok ajaran Gerakan Zaman
Baru
Pokok ajaran Gerakan Zaman
Baru banyak yang bertentangan dengan ajaran Islam, atau agama samawi lainnya.
Pokok ajaran Gerakan Zaman baru antara lain:
Tentang Tuhan
Pandangan mengenai Tuhan
adalah bersifat panteisme, yang mempercayai bahwa semua adalah tuhan dan tuhan
adalah semua (All is God, God is All) . Yang disebut Tuhan tidak lain adalah
suatu kekuatan (power/force), kesadaran atau energi alam semesta yang tidak
berpribadi (macro cosmos). Yang mereka sebut sebagai Tuhan (kekuatan semesta)
pada dasarnya baik dan menjadi sumber kebaikan (monisme), tetapi sekaligus
mempunyai sisi terang maupun gelap dalam dirinya. (Ingat konsep Yin dan Yang
dalam Taoisme.)
Paradigma New Age tentang
keTuhanan kembali ke dalam agama –agama Timur (Hindu, Budha, Tao) yang lebih kepada
pengertian inner enerji yang mempunyai kekuatan spiritual, enerji yang mampu
membuat perubahan, enerji yang merupakan enerji universe, yang dimiliki oleh
setiap individu sebagai potensi kekuatan yang disebut chi atau kundalini (the
hidden energy). Artinya One in all, and all in one, menuju pada one world,
unity, oneness yang menjadikan dunia dalam keadaan seimbang dan harmonis.
Dengan kata lain artinya bahwa Tuhan berada dalam setiap individu, dan Tuhan
sebagai creator berada di dalam setiap individu.
Pemahaman Tuhan seperti
tersebut diatas antara lain kita dapatkan dalam buku The Secret Rhonda Byrne
yang sudah diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. “ Anda adalah Tuhan dalam sebuah tubuh fisik. Anda
adalah spirit dalam daging. Anda adalah kehidupan abadi yang mengunghkapkan
diri sebagai anda. Anda adalah mahluk jagat Raya. Anda adalah kesempurnaan.
Anda adalah keluar biasaan. Anda adalah pencipta, dan anda menciptakan
penciptaan anda di Planet ini”( The Secret Rhonda Byrne –terjemahan Indonesia terbitan Gramedia hal 196)
Buku yang mengajarkan hal
sejenis banyak kita jumpai di toko buku dan pelatihan motivasi serta pengobatan
dengan membangkitkan energi sendiri atau menyerap energi alam semesta.
Tentang Manusia
Manusia adalah bagian kecil
(micro cosmos) dari energi kosmis (macro cosmos) dan mempunyai sifat ilahi
dalam dirinya, atau dapat dikatakan bahwa manusia adalah ilah juga, karena itu
manusia pada dasarnya baik. Karena manusia adalah energi/roh yang merupakan
bagian dari energi/roh alam semesta, sifat manusia juga tidak terbatas dan
kekal, karena itu ada kepercayaan kuat akan reinkarnasi (menjelma kembali dalam
bentuk makhluk lain sesudah mati) yang merupakan bukti penerusan energi/roh
kekal itu. Hubungan manusia dengan tuhan dilakukan dengan meditasi yang berarti
menyatukan diri dengan sumber asalnya.
Tentang Setan
Di dalam New Age tidak ada
kepercayaan tentang eksistensi setan. Perilaku buruk manusia bukanlah karena
adanya campur tangan setan . Perilaku buruk manusia muncul karena adalah aspek
negatif dari keilahian. Aspek negatif atau kejahatan ini muncul karena adanya
ketidakseimbangan atau ketidakharmonisan energi kosmis didalam diri manusia.
Jadi, tidak diakui adanya setan yang berpribadi.
Tentang Syurga dan Neraka
New Age tidak mengenal konsep
dosa, Syurga, Neraka, Setan, Malaikat, nabi dan orang-orang suci, tetapi
mengenal kosmologi positip dan negatip dalam enerji yang berada dalam diri
manusia (inner) yang mampu mempengaruhi kehidupan, tidak mengenal berhentinya
kehidupan dengan sebuah kematian di bumi, namun lebih mengenal adanya
reinkarnasi. New Age lebih mengenal kelahiran kembali, atau rebirth yang antara
lain juga rebirth spiritual saat mana manusia setelah menjalani inisiasi
pembukaan atau pembebasan inner enerji yang masih tersembunyi di dalam dirinya.
New age tidak mengenal konsep nabi dan imam tetapi lebih mengenal konsep master
dan guru spiritual, menekankan bimbingan pada self consciousness untuk
menemukan the inner energy, manusia adalah bagian dari kosmik. Tuhan sebagai
inner enerji berada dalam diri setiap individu, maka setiap manusia akan
memiliki self-consciousness yang tanpa batas.
Tentang dosa dan keselamatan
Tidak ada pengertian dosa
dalam Gerakan Zaman Baru. Manusia pada dasarnya baik, sedang yang disebut
kejahatan atau perilaku buruk hanyalah ketidakseimbangan roh/energi dalam diri
seseorang, jadi tidak ada yang pada dirinya sendiri disebut baik atau jahat.
Karena tidak ada dosa maka dengan sendirinya tidak perlu adanya usaha
keselamatan atau permohonan ampun dari segala dosa dan kejahatan. Tugas manusia
hanyalah mengusahakan agar keseimbangan energi/ roh itu dipulihkan kembali
dengan kekuatan diri sendiri atau usaha penyeimbangan diri agar sesuai dengan
keseimbangan kosmis.
Do'a dan ibadah
Bila dalam agama dikenal doa
dan ritual ibadah yang merupakan usaha menjalin hubungan/berdialog dengan
Tuhan, maka dalam Gerakan Zaman Baru hanya dikenal meditasi/semedi atau
perenungan/konsentrasi yang maksudnya adalah penyatuan diri dengan roh atau
energi alam semesta. Jadi, bila doa dan ibadah dalam agama merupakan usaha
hubungan dengan Tuhan maka meditasi merupakan usaha penyatuan diri dengan
sumbernya atau meleburkan diri dengan sumber asalnya yaitu roh kosmis.
Tentang Agama
Gerakan Zaman Baru menganggap
agama merupakan jalan untuk menuju Roh alam semesta , menurut mereka semua
agama adalah sama-sama menunjukkan jalan menuju tujuan yang sama yaitu kesatuan
Kosmis. Pandangan mengenai agama di sini bersifat sinkretisme yaitu pencampuran
faham agama-agama yang dikenal pula dengan istilah universalisme yang berarti
bahwa semua agama menuju pada satu kesatuan. Karena itu Gerakan Zaman Baru
mengambil ritual beberapa agama dalam usaha mencapai kesatuan Kosmis.
Tentang Iman
Iman dalam pengertian agama
yang menghubungkan manusia dengan Tuhannya, dimengerti dalam Gerakan Zaman Baru
sebagai potensi manusia atau kekuatan batin berupa energi dalam dirinya, jadi
bersifat subjektif yang merupakan aspek kehendak manusia atau motivasi manusia
itu sendiri. Prinsip kekuatan hidup (life force) atau energi vital itu merata
ada pada semua cabang Gerakan Zaman Baru, seperti potensi Chi/ Ki (Tao/Zen), Prana
dan Kundalini (Hindu), Api Ilahi (Theosophy), kekuatan jiwa/mana (Polinesia),
Bioplasme (Parapsikologi), Sinar Astral, Energi Vital, Bio Energi.
Perkembangan New Age Movement
didunia
New Age muncul sebagai akibat
manusia merasa stagnasi terhadap agama-agama Tuhan terutama Kristen di belahan
Eropa, saat mana manusia merasa bahwa agama Kristen tidak lagi mampu mengatasi
kesulitan hidup, kekerasan, penindasan dan peperangan, terjadinya revolusi
sosial yang berakhir pada sekularisme pemerintahan negara-negara di Eropa di
akhir abad ke 18 dan 19. Saat mana manusia di belahan Eropa secara berbondong
menjadi agnostic dan ateis, kemudian mengisinya kembali dengan filosofi New Age
yang segera menjadi gerakan yang mengglobal dan sudah semakin terasa di belahan
dunia bagian Timur sendiri dan juga Indonesia, yaitu semakin populernya
mistisisme dalam Indigo children bersorban biru yang tengah ditunggu sebagai
leader dimasa depan (Gatra 2004-04-02), kekuatan the sixth sense, mata ketiga,
dan kepekaan lebih dalam melihat dunia lain, melihat masa depan, dan melihat
berbagai kejadian masa lampau, telepati, hipnotisme, trance- channelling,
cristalogy, iridology, pembukaan (awakening) tenaga (chi) Chakra (meridian),
Kundalini, Prana dalam Yoga, Reiki, Tai-chi, dan Chi-kung. Ilmu-ilmu pengobatan
dengan menggunakan inner enerji ini kini semakin meluas dan dicari-cari orang
terutama untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai penyakit yang belum
dapat disembuhkan dalam terapi medik.
Ideologi inti dari Gerakan
Zaman Baru adalah “pantheisme”: God is all and all is god. Oleh karena itu, New
Agers sangat menghayati betul arti pentingnya monisme (segala sesuatu yang ada,
merupakan derivasi dari sumber tunggal, divine energy), pantheisme (all is God
and God is all, menekankan kesucian individu, dan karenanya proses pencarian
Tuhan tidaklah melalui Teks Suci, tetapi justru melalui diri sendiri, karena
God within our self), reinkarnasi (setelah kematian, manusia terlahirkan
kembali, dan hidup dalam alam kehidupan lain sebagai manusia. Mirip konsep
transmigration of the soul dalam Hindu), dan seterusnya, seperti astrologi,
channeling, pantheisme, tradisi Hinduisme, tradisi Gnostis, Neo-Paganisme,
theosopi, karma, crystal, meditasi, dan seterusnya.
Dalam Gerakan Zaman Baru,
prinsip dasar yang berlaku adalah, “pada dasarnya dibalik alam semesta ini, ada kekuatan
semesta [Power, Energy, Force] yang menjadi sumber terjadinya segala sesuatu,
dan manusia adalah bagian dari kekuatan semesta itu, atau dengan kata lain
kalau kita menyebut kekuatan semesta itu sebagai Kekuatan Besar [makro kosmos]
maka manusia adalah
Kekuatan Kecil [mikro
kosmos]. Pada prinsipnya, Gerakan Zaman Baru mempengaruhi manusia
mempraktikan kepercayaan agama Pantheisme seperti Hinduisme, Budhisme, Taoisme.
Penampilannya pun termanifestasi dengan wajah baru. Misalnya, berupa
latihan-latihan kesehatan, latihan pernafasan dan meditasi.
Tradisi spiritual New Agers
lintas agama ini, tidak saja dapat mengobati kegersangan spiritual yang sekian
lama hampa dari lingkungan agama formal, tetapi juga memberi muara kepada New
Ages ke arah terwujudnya Universal Religion. Agama Universal, di mana ada
proses awal kesadaran akan all is God and God is all yang menjadi sandaran
doktrin Pantheisme, tetapi kemudian bergeser ke arah kesadaran spiritualitas
New Age yang meyakini bahwa “hanya ada Satu Realitas yang eksis”. Semua agama, begitu keyakinan New Agers, hanyalah
sekadar jalan-jalan menuju kepada Satu Realitas yang menjadi ultimate reality
dari semua pejalan spiritual (agama-agama).
Perkembangan New Age Movement
di Indonesia
Gerakan Zaman Baru (GZB) atau
New age Movement juga tumbuh dengan subur di Indonesia. Buku buku bernafaskan
GZB banyak bertebaran ditoko buku, judulnya pun menggiurkan dan harganya
terjangkau. Tak jarang dibumbui dengan kata “Best Seller”. Misalnya “Super Cerdas dengan Aktivasi Otak Tengah”, Dahsyatnya Otak Tengah, The Power of Blessing,
Revolusi IQ/EQ/SQ, buku buku tentang Hypnoterapi, NLP, Law of attraction,
Meditasi dan lain sebagainya. Buku asing yang diterjemahkan kedalam bahasa
Indonesia juga sudah cukup banyak seperti The Secretnya Rhonda Byrne, Buku Sai
Baba,Dana Zohar dan lain lain.
GZB merasuk di banyak sektor.
Cara penyebaran utamanya melalui perawatan kesehatan, yaitu self healing dan
pengobatan dari dalam diri serta kembali kepada nature. New Ager juga
mempopulerkan pelatihan motivasi, pencerahan, pendidikan berbasis psikologi dan
otak, pengasuhan, hypnose, kedahsyatan potensi otak, aktivasi otak tengah, dan
pelatihan energi spiritual. Tak luput disusupi, seolah pengajaran agama
(sinkretik).
Salah satu aliran yang mirip
dengan fenomena New Age adalah Anand Krishna. Orang-orang yang mengikuti
meditasi di padepokannya adalah mereka yang mempunyai latar belakang agama yang
bermacam-macam, seperti Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan sebagainya.
Ajaran-ajaran Anand yang disebarkan melalui buku-buku dan ceramah-ceramahnya,
kerap mengatakan, bahwa semua agama adalah jalan yang benar menuju Tuhan, aku
adalah Tuhan dan Tuhan adalah aku. Kebanyakan dari berbagai aliran kebatinan
yang muncul di Indonesia mempunyai ciri yang sama dengan Gerakan Zaman Baru.
Paham Gerakan Zaman Baru
merusak Akidah Islam
Memperhatikan pokok pokok
ajaran Gerakan Zaman Baru seperti disebutkan diatas , jelas paham tersebut
dapat merusak akidah Islam seseorang. Pemahaman GZB tentang Tuhan, Manusia,
dosa, setan, kehidupan akhirat sangat bertetangan dengan ajaran tauhid. GZB
tidak percaya dengan adanya kehidupan akhirat, mereka percaya dengan
Reinkarnasi. Bagi mereka yang dimaksud dengan Tuhan adalah kekuatan alam
semesta, Tuhan adalah semua , semua adalah Tuhan (God is all, All is God),
Tuhan ada didalam setiap diri.
GZB tidak mengenal perbuatan
dosa atau bujukan setan, mereka menganggap perilaku buruk seseorang terjadi
karena adanya ketidak seimbangan energi didalam tubuh, semua itu bisa
dihilangkan dengan meditasi menyatukan diri dengan energi kosmis alam semesta.
Ini jelas tidak sesuai dengan ajaran Islam. Umat Islam perlu berhati hati
mengikuti berbagai kegiatan pelatihan inner energi, motivasi ,peningkatan
kemampuan diri , self healing atau pengobatan dengan membangkitan inner energi
atau menyerap energi alam semesta yang banyak muncul dewasa ini. Perhatikan hal
hal yang dapat merusak akidah.
Hati hati jangan sampai
karena menginginkan kesenangan, kebahagiaan, kedamaian dan kenyamanan hidup
didunia ,akidah kita tergadai dan menjadi rusak. Apa yang dijanjikan GZB
hanyalah kesenangan semu . Sebagian besar ajaran mereka bertentangan dengan
ajaran al-Qur’an.
Mereka menyamakan Tuhan dengan energi alam semesta. Allah tuhan semesta alam
tidaklah sama dengan mahluk ciptaanNya. Allah penguasa mutlak dialam semesta
raya , tidak ada satupun yang menyerupaiNya.
Tidak bisa dipungkiri banyak
umat Islam yang tertarik dengan metode penyembuhan yang mengakses energi alam
semesta seperti Reiki, latihan motivasi membangkitkan kekuatan fikiran positip,
Law of attraction, dan lain sebagainya. Mereka menjanjikan sukses dan mendapat
kekayaan berlimpah, kesehatan dan kesembuhan dari suatu penyakit dengan
memanfaatkan kekuatan energy kosmis yang ada didalam diri dan alam semesta.
Dalam pelatihan dan meditasi yang dilakukan mereka mengesampingkan peranan
Allah sebagai penguasa alam semesta. Karena mereka menganggap Tuhan ada dimana
mana bahkan mereka adalah bagian dari Tuhan. Mereka menyamakan Tuhan dengan
energi kosmis alam semesta . Mereka tidak perlu berdo’a kepada Tuhan, mereka bisa mendapatkan apa yang
mereka inginkan dengan kekuatan fikiran dan kemauan , memerintahkan kekuatan
kosmis bekerja untuk mereka.
Umat Islam harus berhati
hati, tetaplah berpegang pada Al-Qur'an. Kita bisa mendapatkan kekayaan , kesuksesan ,
kesehatan , kesembuhan dari penyakit dengan cara yang halal maupun cara yang
diharamkan Allah. Carilah kekayaan , kesuksesan, kesehatan, kesembuhan dari
penyakit dengan cara yang halal dan diridhoi Allah, jangan dengan cara yang
diharamkan Allah. Jauhi segala perbuatan musyrik dan mempersekutukan Allah
dengan sesuatu. Jangan sampai anda mendapatkan kekayaan, sukses atau kesembuhan
dari penyakit dengan menjual dan menggadaikan Iman kepada Allah SWT. Iman dan
ketakwaan pada Allah jauh lebih berharga dari pada semua itu, kehidupan akhirat
lebih utama daripada kehidupan dunia.
Apa yang di butuhkan manusia
seperti ketenangan batin, kebahagiaan, kenyamanan , kekayaan materil ,
kesuksesan , kesehatan sebenarnya sudah terjawab didalam Al-Qur'an. Sholat khusuk, dzikir mengingat Allah, mengerjakan
amal soleh, istighfar, sudah menjawab semua kebutuhan manusia untuk mendapat
ketenangan batin dan kebahagiaan dunia maupun akhirat. Sholat yang dilakukan
dengan khusuk dan benar, dzikir terus menerus pada Allah, bekerja keras dan
berdo'a pada Allah,
mengerjakan semua perintahNya dan menjauhi semua laranganNya , menjamin kita
untuk mendapat kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
(Diramu dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar